Senin, 05 September 2016

Klenteng Sam Po Kong

Gedung Batu Candi Sam Po Kong adalah petilasan, bekas tempat pertama arahan singgah dan Muslim Cina Laksamana Zheng He bernama / Cheng Ho. terletak di kawasan Simongan, barat daya Semarang. Tanda-tanda yang menunjukkan sebagai petilasan mantan, ditandai dengan penemuan keislamanan teks membaca "biarkan hening sejenak untuk mendengarkan bacaan Al-Qur'an".



Disebut rumah batu karena besar Gua Batu terletak di batu, Cina Indonesia yang keturunan menganggap bangunan adalah candi - karena bentuk mereka memiliki Cina membangun arsitektur yang mirip dengan candi. Sekarang tempat digunakan sebagai peringatan dan tempat ibadah atau ibadah dan tempat untuk ziarah. Untuk tujuan ini, di dalam gua batu ditempatkan mezbah, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Meskipun Laksamana Cheng Ho adalah seorang Muslim, tetapi oleh mereka dianggap sebagai Tuhan. Hal ini dapat dimengerti mengingat Konfusianisme atau Tau menganggap orang yang telah meninggal dapat memberikan bantuan kepada mereka.

Lokasi

Klenteng Sam Poo Kong di Semarang. Terletak di barat daya kota Semarang, tepatnya di kawasan Simongan. Jl. Simongan Semarang. Saat ini, Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, areal Candi Sam Poo Kong Semarang juga menjadi salah satu tujuan wisata lokal di Semarang yang menarik banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pengunjung juga dapat mengambil gambar dengan gaya pakaian prajurit Cina di tempat.

Daya tarik

Pada awal abad ke-15 Laksamana Zheng He mengalami pelayaran menyusuri pesisir Laut Jawa dan tiba di semenanjung. Karena ada anggota kru yang sakit, ia memerintahkan mendarat sepanjang sungai yang sekarang dikenal sebagai sungai Kaligarang. Ia mendarat di sebuah desa yang bernama Simongan. Setelah mencapai daratan, ia menemukan sebuah gua batu dan digunakan untuk tempat bermeditasi dan berdoa. Zeng ia memutuskan untuk menetap untuk waktu yang tempat. Sementara krunya sakit dirawat dan diberi obat dari ramuan daun yang ada di sekitar tempat itu.

Sam Poo Kong Semarang

Membangun formulir ada satu bangunan beratap susun pagoda. Berbeda dengan jenis lain dari pagoda, pagoda ini tidak memiliki sebuah Serambi yang terpisah. Di tengah ruang ada suatu kultus Sam Po.

Kompleks Candi Sam Po Kong terdiri dari sejumlah platform yaitu besar dan Gua Kuil Sam Po Kong Candi Tho Tee Kong, dan kuil-kuil empat (Kyai Juru Mudi, Kayai jangkar, Kyai Cundrik bumi dan Mbah Kyai Tumpeng). Pagoda besar dan gua adalah gedung yang paling penting adalah pusat dari semua kegiatan dan ibadah. Gua yang memiliki mata air yang tidak pernah mengering diyakini petilasan pernah diduduki Sam Po Tay Djien (Zheng He)

Fasilitas

Bangunan utama candi ini batu Goa, Goa awalnya menutupi tanah longsor pada 1700-an, dibangun oleh penduduk setempat sebagai penghargaan kepada Zheng.



Sekarang di dalam gua terdapat patung Zheng disepuh dan digunakan untuk memanggil aula doa berkat keselamatan, kesehatan dan kekayaan. Selain bangunan utama dari gua batu, dinding yang dihiasi dengan relief Zheng He Voyages dari daratan Cina sampa ke Jawa, di daerah ini terdapat sebuah kuil besar dan dua doa yang lebih kecil.

Tempat dimana doa dinamai sesuai dengan tujuannya, yaitu Candi Thao Tee Kong adalah tempat ibadah untuk mencari berkat keselamatan Tuhan bumi dan kehidupan. Sementara Kuil makam Kyai Juru Mudi bentuk juru mudi kapal membawa Laksamana Cheng Ho.

Tempat ibadah lainnya cendekiawan keagamaan yang bernama jangkar, karena di sini tersimpan jangkar kapal Zheng He asli didekorasi dengan kain merah pula. Di sini digunakan untuk menyembah Roh Ho Ping, yang tidak mirip berdoa untuk roh-roh keluarga yang mungkin tidak memiliki tempat di akhirat.

Lalu ada Kuil Kyai Cundrik bumi, iaitu setelah tempat penyimpanan semua jenis persenjataan digunakan kru Cheng Ho, serta Kyai dan Nyai Tumpeng mewakili temapt penyimpanan bahan makanan pada saat Cheng Ho.
Karena seluruh daerah ini dimaksudkan untuk doa, tidak semua orang diperbolehkan untuk masuk. Bangunan candi, baik besar dan kecil berpagar dan masuk dijaga oleh petugas keamanan. Hanya bermaksud berdoa hanya diperbolehkan untuk memasukkan sementara wisatawan yang ingin melihat pemandangan dari balik pagar dapat lakukan.

transportasi

Pagoda jarak tempuh dari Bandara Ahmad Yani relatif dekat. Perlu untuk melewati pusat kota sibuk Semarang, naik taksi memakan waktu hanya sekitar 15 menit. Jika Anda dari bagian barat kota Semarang dan menggunakan transportasi bus umum, ada banyak armada berlalu pagoda ini, salah satu jurusan bus terminal Terboyo klub.

Jika Anda berasal dari Magelang, Yogyakarta, Solo dan sekitarnya, setelah memasuki kota Semarang, Anda bisa memilih, akan menggunakan bus jurusan klub, atau Departemen Transportasi Karang Ayu pasar, atau Manyaran. Anda dari Timur Semarang, terminal bus Terboyo-klub jurusan adalah pilihan yang paling tepat.

Jika Anda mengambil keuntungan dari transportasi rel, turun di Stasiun Poncol di Semaran